Unggulan
Terkini
Kurikulum Merdeka Sebagai Jembatan Kebebasan Belajar atau Sebaliknya
Artikel ini menggambarkan penerapan Kurikulum Merdeka di tingkat SMA mulai tahun ajaran 2024/2025 sebagai sebuah transformasi besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum ini menghapus sistem penjurusan tradisional (IPA, IPS, Bahasa) dan memberi
Rumah Warga Hampir Roboh di Majalengka Disidak Dewan Toyib, Bupati hingga BAZNAS Turut Bergerak
Kehadiran Toyib di lokasi menjadi pendorong berbagai pihak untuk ikut turun tangan.
Kepemilikan dan Transparansi dalam Transaksi Online
Kemajuan teknologi digital harus diimbangi dengan keterbukaan platform, perlindungan data pribadi, serta penggunaan teknologi seperti AI dan blockchain untuk menambah keamanan dan kejelasan. Tanpa transparansi dan kepastian kepemilikan, transaksi onl
TV Girl dan L'Impratrice Bakal Tampil di Joyland Sessions 2025, Ada Bernadya Juga!
Joyland Sessions bakal digelar 29 dan 30 November 2025.
PP Muhammadiyah Sertifikasi Chef SPPG, Berlaku Tiga Tahun
Agar layanan makan bergizi bagi anak-anak benar-benar terjamin.
Gen Z dan Ledakan Emosi: Benarkah Mereka Lebih Mudah Depresi?
Gen Z dan Ledakan Emosi : Benarkah Mereka Lebih Mudah Depresi?
Pengajian Internasional Unisba: Membangun Kesadaran Spiritual Lintas Negara
Selain jamaah dari Bandung Raya, hadir pula jamaah dari Malaysia melalui jaringan kerja sama Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Mesjid (PRIPM) Unisba dengan beberapa Lembaga di Malaysia
Dinamika Diplomasi Iklim di COP30: Antara Harapan dan Realitas
COP30 (Conference of Parties ke-30) adalah konferensi iklim PBB yang berlangsung di Belm, Brasil, pada 2025. Pertemuan ini membahas bagaimana dunia harus menghadapi perubahan iklimmulai dari pengurangan emisi, perlindungan hutan, sampai pembiayaan ne
Arsitektur Empati di Poli Pediatri: Realitas Tenaga Medis
Keterbatasan waktu, pergantian shift, dan kecemasan orang tua menuntut tenaga medis di poli pediatri membangun arsitektur komunikasi yang berbasis empati.
Gibran Membawa Pesan Penting ke Afrika
Ketika peta kekuatan dunia bergerak menuju fase persaingan baru, pendekatan Indonesia ke Afrika lewat kunjungan Wakil Presidennya mencerminkan kepentingan strategis sekaligus menuntut pembacaan yang kritis.